April 19, 2025

Balenciaga x Scholl: Perpaduan Fashion Tinggi dan Kenyamanan

Balenciaga x Scholl: Perpaduan Fashion Tinggi dan Kenyamanan

Dalam dunia fashion yang terus berinovasi, muncul tren unik yang menyedot perhatian: “ugly shoes” atau sepatu yang mengedepankan kenyamanan dibanding estetika semata. Kini, Balenciaga kembali menjadi sorotan dengan langkah berani mereka menggandeng Scholl, merek alas kaki legendaris yang terkenal karena kenyamanan ortopedinya.

Balenciaga x Scholl: Perpaduan Fashion Tinggi dan Kenyamanan

Kolaborasi ini bukan hanya mempertemukan dua dunia berbeda—high fashion dan fungsionalitas medis—tetapi juga menegaskan bahwa kenyamanan kini tak lagi menjadi musuh dari gaya. Sebaliknya, keduanya bisa berjalan beriringan, bahkan menghasilkan sesuatu yang dianggap revolusioner dalam industri mode.

Mengapa Balenciaga Memilih Scholl?
Balenciaga, rumah mode asal Prancis yang dikenal akan desain avant-garde dan eksperimental, tidak asing dengan gebrakan mode yang kerap memecah opini publik. Dari tas belanja plastik berharga jutaan hingga sepatu besar nan eksentrik, Balenciaga kerap menantang persepsi umum tentang keindahan dalam fashion.

Di sisi lain, Scholl—merek yang sudah eksis sejak awal abad ke-20—telah dikenal luas karena inovasinya dalam menciptakan alas kaki yang menunjang postur dan kesehatan kaki. Terutama dengan teknologi seperti “anatomical footbed” yang sudah dipatenkan, Scholl menjadi pilihan utama para konsumen yang lebih mengutamakan kesehatan dibanding gaya.

Melalui kolaborasi ini, Balenciaga seolah berkata: kenapa tidak keduanya?

Desain Kolaborasi: Dari Kaki Sehat ke Panggung Fashion

Produk hasil kolaborasi ini menghadirkan desain sandal khas Scholl dengan sentuhan eksentrik ala Balenciaga. Bayangkan sandal ortopedi klasik dengan detail futuristik, logo mencolok, pilihan warna neon, hingga material premium seperti kulit metalik atau rubber transparan.

Beberapa item yang mencuri perhatian antara lain:

Sandal slip-on dengan sol ergonomis dan branding Balenciaga yang besar.

Model clog yang menyerupai sepatu medis namun diberi sentuhan warna-warna bold.

Desain unisex yang cocok dikenakan sehari-hari atau bahkan menjadi statement di runway.

Tidak hanya stylish, sandal ini tetap mempertahankan ciri khas Scholl yaitu kenyamanan maksimal untuk kaki, menjadikannya pilihan ideal bagi siapa pun yang ingin tampil edgy tanpa mengorbankan kesehatan kaki.

Respons Publik dan Industri Fashion
Sejak pertama kali diumumkan, kolaborasi ini langsung menuai berbagai reaksi. Beberapa fashion enthusiast menganggap langkah ini sebagai bentuk evolusi fashion yang patut diapresiasi. Di tengah dunia yang makin sadar akan pentingnya kenyamanan, terutama pasca pandemi, hadirnya footwear stylish yang nyaman dianggap sebagai solusi masa kini.

Namun seperti biasa, ada pula suara sumbang. Tak sedikit yang mempertanyakan keputusan Balenciaga mengadopsi desain sandal ortopedi, yang dulu dianggap “tidak modis”. Namun hal ini justru menjadi kekuatan utama dari kolaborasi ini: merangkul yang dianggap buruk dan mengubahnya menjadi karya seni fashion.

Ugly Shoes: Dari Tren Pinggiran ke Mainstream
Kolaborasi Balenciaga x Scholl ini mempertegas posisi ugly shoes sebagai tren utama di industri fashion global. Sebelumnya, Crocs, Birkenstock, hingga UGG sempat mengalami nasib serupa: diremehkan, lalu dipuja.

Kini, dengan banyaknya selebritas dan influencer yang tanpa ragu mengenakan alas kaki nyeleneh demi kenyamanan, kita bisa bilang bahwa “jelek” adalah tren baru. Estetika kini tidak harus kaku, melainkan cair dan bisa dikombinasikan dengan nilai fungsional.

Penutup: Fashion yang Bertanggung Jawab dan Inklusif
Langkah Balenciaga menggandeng Scholl bukan sekadar strategi pemasaran atau eksperimen desain. Ini adalah bentuk pergeseran paradigma dalam dunia mode—bahwa fashion harus inklusif, nyaman, dan tetap memiliki nilai artistik tinggi.

Apakah kamu tertarik mencoba sandal hasil kolaborasi ini? Siapa tahu, sandal ortopedi yang dulu hanya digunakan di rumah sakit, kini bisa jadi bagian dari OOTD kamu yang paling hits!

Share: Facebook Twitter Linkedin